Renungan Minggu, 24 Mei 2015
Kisah Para Rasul 2 : 1 - 13a
Sebelum Tuhan Yesus meninggalkan murid-muridNya, Dia telah berfirman: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya" (Yohanes 14:12-14).
Ketika Tuhan Yesus masih bersama-sama dengan 12 rasul, hanya Dia sendiri saja yang mengajar, memimpin dan melakukan mujizat. Namun setelah Dia naik ke sorga dan Roh Kudus dicurahkan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya, maka firmanNya tersebut digenapi. Ini nyata pada jaman gereja mula-mula; oleh Roh Kudus, para rasul Kristus memimpin, mengajar dan mengadakan banyak mujizat. Dan seterusnya di mana Injil diberitakan, Roh Kudus menyertainya, sehingga mujizat terjadi dan kuasaNya dinyatakan untuk meneguhkan pemberitaan InjilNya (Markus 16:15-18). Dan semua orang memuliakan Allah.
Pada saat ini janji dan firman Tuhan Yesus tersebut di atas juga ditujukan dan diberikan kepada kita yang percaya kepadaNya. Oleh Roh Kudus, kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus diberi kuasa untuk melakukan pekerjaan yang telah dilakukan Tuhan Yesus, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Bagaimana caranya? Ya, minta. Minta supaya Tuhan Yesus berkenan melakukan karyaNya melalui kita. Ini sesuai firmanNya: "Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya" (Yohanes 14:14). Kita minta kepada Tuhan, sekaligus melakukan nasihat Rasul Paulus: "Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat" (I Korintus 14:12), yaitu tubuh Kristus (I Korintus 12:27).
Kita menyaksikan karya Tuhan Yesus berarti kita melakukannya bersama-sama sebagai jemaat Tuhan Yesus yang hidup dalam kesehatisepikiran dalam Roh dan saling menopang dalam iman serta saling menjaga di dalam doa dan persekutuan.
Tuhan Memberkati, Amin. (prkt)